Monday, August 19, 2013
On 11:11 PM by Unknown No comments
Kami tim Nol Tiga sudah merencanakan untuk pergi
ke pasar malam di Purwodadi dan akhirnya malam ini (Rabu, 17 Juli 2013) rencana
itu dapat terwujud..yeeey. sempat terjadi tarik ulur kesepakatan dan
ketidakpastian keberangkatan tetapi kami sepakat pergi ke pasar malam yang
memang dinanti-nantikan. Bersama Rinda, anak dari ibu pondokan, kami berdelapan
segera meluncur bebas menyusuri jalanan yang gelap dan angin malam yang tak
terkendali.
Sesampainya disana kami disambut dengan keriuhan
selayaknya pasar malam lainnya. Semangatpun memuncak tatkala kami menyusuri
lapak-demi lapak yang akhirnya ditemukanlah suatu wahana yang unik serta
menantang jiwa muda kami yang sedang bergejolak. Wahana tersebut adalah ombak
asmara. Sempat hampir batal, tetapi akhirnya tekad pun membulat demi mencoba
wahana ini yang sering muncul di film-film maupun ftv berlatar belakang hiburan
kerakyatan.
Satu persatu kami diposisikan oleh mas-mas kru
ombak asmara. Dengan memantapkan hati, kami mulai bersiaga mencari pegangan dan
mempereratnya. Musik berputar begitu keras mengimbangi kencangnya laju wahana
ini yang diputar sedemikian rupa oleh mas-mas kru. Teriakan kami membahana
mewakili segala rasa yang dihadapi saat itu. Semangat, penasaran, grogi,
ketakutan, ketidaksabaran muncul begitu saja di benak kami selama wahana
tersebut berputar. Kekaguman serta keterkejutan ikut ambil bagian dalam
teriakan yang keluar dari mulut kami, jantung semakin berdebar diiringi
kecepatan aliran darah seperti ingin menemani semilir angin yang tidak beraturan.
Semakin meminta berhenti, semakin kencang lajunya.
Akhirnya wahana berhenti setelah 50% dari kami
mengangkat tangan karena tak sanggup untuk melanjutkannya meski dukungan dari
penonton tak terhingga. Hal itu terbukti selama kami beraksi di wahana tersebut
antusiasme dari penonton begitu besar untuk mendekati wahana ombak asmara yang
tadinya sepi peminat apalagi penonton. Begitu kami sampai di daratan hahaha,
berbagai efek muncul, mulai dari mata merah, kepala pusing, perut mual, suara
serak, wajah pucat, ngantuk berat, hingga kedinginan. Akan tetapi satu hal yang
kami rasakan dan memiliki kesamaan yaitu kepuasan karena ini pertama kalinya
bagi kami semua untuk menaiki wahana ekstrim itu. Para penonton yang kami duga
bakal tertarik dan mencoba wahana keren ini malah berangsur bubar usai menonton
kami (jadi...kami apaan? Tontonan atau artis? Jadi harus merasa kikuk atau
bangga?).
Perjalanan dilanjutkan dengan merapat dari satu
lapak ke lapak lain. Beberapa dari kami membeli barang kebutuhan pribadi dan ada
juga yang membeli barang kebutuhan untuk program KKN. Kami memang tim yang bisa
memanfaatkan apa saja dan dimana saja untuk dapat menyempatkan diri memikirkan
satu diantara program yang bertumpuk serta menggumpal dalam pikiran dan diri
kami. Tidak hanya bersenang-senang tetapi sedikit banyak kami juga memikirkan
program KKN yang sudah menjadi tanggung jawab tanpa mengurangi kesenangan kami.
Sekian perjalanan tim nol tiga hari ini, semoga
bisa menambah inspirasi bagi yang membaca sehingga meningkatkan keakraban dalam
tim dan mohon maaf apabila cerita ini menimbulkan perasaan iri maupun
kecemburuan sosial karena sejatinya perasaan semacam itu hanyalah ilusi negatif
dari responsi dalam diri manusia. Sekian..adios
PS:
a.
Sangat
terkesan dengan perhatian teman-teman terhadap program PAUD soale setiap
melihat dagangan untuk anak-anak, mereka selalu mengingatkan untuk membeli agar
menambah infrastruktur PAUD yang merupakan salah satu program saya.
b.
Seketika saya
hilang ingatan saat menikmati goncangan ombak asmara. Saya mendadak lupa sedang
di mana, sedang apa, saya siapa, dan bersama siapa. Ternyata saya bersama
orang-orang hebat yang tidak takut menghadapi tantangan baru pemicu adrenalin.
Ini pengalaman berpasar malam yang beda!
c.
Wahana ini
lebih cocok di sebut dengan “ombak gejolak kawula muda”.
d.
Entah harus
takjub, kagum atau ngeri melihat atraksi mas-mas yang sangat amazing, bisa
goyang ngebor ala Inul di atas wahana yang sedang berputar dengan kencangnya.
e.
A must try!!!
f.
Ati-ati aja
nganti keplites.
Menyenangkan!!!!!!
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Search
Popular Posts
-
Tim KKN JTG-17 terbagi menjadi tiga Subunit yang salah satunya menempati pondokan di RT 1, Dusun Krajan, Desa Jatikontal, Kecama...
-
Hujan gerimis pagi ini (Selasa, 9 Juli 2013) mengingatkan kami pada sebuah peristiwa besar yang menguras tenaga. Sore itu saat kam...
-
Penuh semangat kami mempersiapkan untuk hari ini (Kamis 1 Agustus 2013) seperti menyebar undangan ke semua penderes se-desa serta petinggi ...
-
Sore itu kami Tim Nol Tiga berkunjung ke rumah bu Carik untuk mencari tahu lebih lanjut mengenai PAUD yang ada di dusun Jatikontal. K...
-
Dalam rangka menyambut bulan Ramadhan penduduk dusun Krajan mengadakan kenduri. Ini adalah sebuah tradisi yang dilakukan sejak dahulu...
-
Tim Nol tiga sudah merencanakan untuk melihat proses pembuatan gula semut di Bagelen. Namun, pada kunjungan pertama belum bisa mnyaksikan p...
-
Pak Abu, begitulah namanya, seorang tetangga yang tinggal sekitar 100 meter dari rumah Bu Sugini. Halaman rumahnya teramat luas dengan ...
-
Kerja bakti ini sudah direncanakan sebelumnya untuk dimulai jam 8.00, tetapi karena sudah ada yang memulai di jam 7.00 maka kami bergegas m...
-
Kami tim Nol Tiga sudah merencanakan untuk pergi ke pasar malam di Purwodadi dan akhirnya malam ini (Rabu, 17 Juli 2013) rencana itu dapat ...
-
Tim Nol Tiga merupakan salah satu sub unit yang akan selalu dikenang sepanjang masa karena kekonyolan dari setiap anggotanya. Hal itu b...
Recent Posts
Categories
Sample Text
Powered by Blogger.
0 comments:
Post a Comment