Tuesday, July 9, 2013

On 10:22 AM by Yo in ,    No comments



 Hujan gerimis pagi ini (Selasa, 9 Juli 2013) mengingatkan kami pada sebuah peristiwa besar yang menguras tenaga. Sore itu saat kami sedang bersantai tiba-tiba kami tergerak untuk segera berlari membantu seorang ibu dan kakek yang dengan penuh semangat memberesi padi yang terhampar di halaman. Mentari terlihat merangkak menuju peraduanya, sedangkan kami segera mengambil peralataan berlomba dengan matahari yang tampaknya tidak ingin kami kejar. Kami... Empat Pemuda Tampan Tangguh dan Penuh Tanggung Jawab segera membentuk formasi dan dengan sigap memindahkan secara bergantian setiap bulir gabah ke dalam bakul yang cukup besar untuk menampungnya menuju ke teras. 


Begitulah kegiatan yang kami lakukan secara berulang dan berlanjut hingga hamparan gabah yang ada di depan halaman habis tak bersisa bahkan untuk dipatok seekor ayampun. Langkah selanjutnya adalah melipat alas yang digunakan untuk melapisi gabah. Melalui instruksi kakek yang penuh dengan jiwa muda ditambah dengan seorang gadis berperawakan perjaka yang tidak dapat kami sebutkan namanya untuk menjaga kerahasiaan dan privasi dari yang bersangkutan, proses pelipatan alas dan pemberesan tempat menjadi lebih cepat dan rapi. Keringat mengalir deras, tubuh terasa pegal, dan kulitpun terasa gatal, namun kebahagiaan dan kebanggan yang tak terkira dapat mengobati segala rasa yang sudah terkontaminasi oleh kelelahan.
Semoga kegiatan kami ini dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda jaman sekarang yang mengagung-agungkan kecanggihan teknologi, kepraktisan berkomunikasi, dan kemudahan dalam bertransaksi.

PS:
a.    Bagus buat latihan otot lengan. Tidak cocok untuk ibu-ibu hamil atau menyusui.
b.    Gabah sahabat sub unit 3
c.    Wajah tampan tidak menghalangi otot untuk berkarya
d.    Sebakul gabah, tiada berarti bobotnya dibanding bobot tubuh kita.




0 comments:

Post a Comment