Monday, July 8, 2013

On 6:43 PM by Yo in ,    1 comment


Desa Jatikontal merupakan produsen gula kelapa di pasar lokal. Maka dari itu kami tim Nol tiga telah merencanakan sebuah mega proyek untuk memajukan kesejahteraan masyarakatnya dengan cara meningkatkan nilai jual gula kelapa. Awal dari rencana besar ini adalah dengan melakukan perjalanan mencari referensi usaha gula semut yang kebetulan diketahui berada di negeri Kokap Kulon Progo. Senin, 8 Juli 2013, kami berangkat dengan penuh semangat meskipun terik matahari menyengat dan angin kencang menerpa tubuh kami yang lemah, kecil dan tidak berdaya untuk melawan segala halangan dan rintangan yang ada di depan kami. Kami cukup terkejut saat mengetahui bahwa jalan yang dilalui melebihi dugaan. Jalannya berliku, berbatu, menyempit dan menanjak. Kamipun sempat putus asa dan kebingungan, sampai akhirnya kami menemukan sebuah kios yang memajang gula kelapa berjumlah cukup banyak yang ada di depan rumah itu. Kamipun segera bertanya mengenai lokasi pembuatan gula semut. Setelah itu, kami berunding sejenak untuk memahami penjelasan mengenai tempat pembuatan gula semut. Akhirnya kami memutar arah dan kembali melewati jalan yang tidak mudah untuk dilalui. Setelah kami bertanya beberapa kali akhirnya sebuah titik terang itu muncul yang berawal dari keterangan seorang anak kecil yang pada awalnya kurang dapat dipercaya karena usianya yang masih terlalu dini untuk menjawab sebuah yang informasi yang sangat penting bagi mahasiswa universitas ternama seperti kami. Kami melanjutkan perjalanan sesuai  petunjuk yang diberikan oleh anak kecil itu, dan tanpa diduga kami menemukan secercah harapan melalui penemuan papan nama bertuliskan sentra gula semut dan yang lebih menyenangkan, kami juga mendapati jejak-jejak rekan kami sesama mahasiswa yang melakukan KKN yang dibuktikan dengan sebuah plang fotocopian di dekat jembatan yang bersebelahan dengan papan nama sentra gula semut.
Kamipun memutuskan untuk mengikuti penunjuk arah kkn. Setelah melewati 4 tanda, kami menemukan sebuah rumah dengan tanda pondokan kkn. Sambutan hangat diberikan oleh tuan rumah. Kamipun langsung diajak menuju markas produksi gula semut. Sesampainya di markas, kami disambut dengan kekagetan yang bercampur dengan kelelahan dari para pekerja. Kami berkenalan dengan tim produksi gula semut dan dijelaskan secara langsung mengenai proses pembuatan gula semut. Pada dasarnya pembuatan antara gula kelapa atau yang disebut gula batok dengan gula semut adalah sama, hanya saja perbedaannya terletak pada kandungan air dalam gula. Ternyata proses panjang di markas tersebut belum usai. Kami melanjutkan langkah kami menuju KUB yang berada sekitar 500m dari markas. Kami bergegas dengan penuh rasa ingin tahu menuju tempat tersebut. Sesampainya disana kami disambut oleh 3 orang pemuda dan peralatan yang mengundang decak kagum serta tumpukan gula semut setengah jadi. Sayangnya kami  tidak bisa menemukan gula semut yang sudah jadi untuk dibawa pulang sebagai sample karena stok sudah habis dikirim ke Prancis dan Jerman. Kami lebih kagum lagi ketika mengetahui bahwa ternyata gula semut yang diproduksi tersebut telah mengantongi sertifikat organik dari negeri kincir angin (tebak  sendiri....). Kami disuguhi teh hangat manis yang baru sempat kami teguk beberapa saat sebelum beranjak meninggalkan lokasi. Kamipun pulang dengan membawa wawasan dan harapan yang baru untuk desa Jatikontal.



PS: pilihlah satu di antara kesimpulan di bawah ini yang menurut kalian sesuai dengan cerita di atas

  • Untuk mendapatkan sesuatu yang bagus berkualitas dan mahal memang harus melalui perjuangan yang cukup panjang dan berliku, jadi jangan pernah berhenti di tengah jalan sebelum kamu mencapai tujuannya.

  • Peluang itu selalu ada dimanapun kamu berada asal kamu percaya.

  • Don’t judge a book by the cover karena walau kurang meyakinkan sebenarnya anak kecil itu memiliki sejuta rahasia dan informasi penting yang berharga yang mungkin luput dari perhatian orang dewasa.

Jawablah pertanyaan yang tersembunyi dalam artikel ini dan dapatkan hadiah menarik bagi yang beruntung.
Pemenang utama akan mendapatkan grandprize berupa ringtone single perdana dari Ujikun berjudul “Kamu Pasti Bertahan”

Pemenang kedua berkesempatan untuk dibuatkan cerita spesial oleh Sisca Suwilomo (penulis artikel bebas tanpa referensi terpopuler abad ini).

Pemenang ketiga akan mendapatkan konsultasi obat gratis dari Dian Kartowardoyo (apoteker ambigu belum tersertifikasi dan belum lolos uji emisi).

*pemenang berhak memilih menjadi pemenang ke berapa, tetapi hanya boleh memilih satu saja.

1 comment:

  1. Aku jawab kesimpulannya adalah Untuk mendapatkan sesuatu yang bagus berkualitas dan mahal memang harus melalui perjuangan yang cukup panjang dan berliku, jadi jangan pernah berhenti di tengah jalan sebelum kamu mencapai tujuannya.

    lalu jawaban pertanyaan tersembunyi adalah "negeri BELANDA"

    :)

    ReplyDelete